Wisata Kuliner Jogja

Besengek Tempe Benguk: Makanan Khas Kulon Progo Yang Melegenda

www.tuguwisata.com – Menjumpai makanan khas daerah di Jogja terbilang seperti merasakan kembali aktivitas zaman dahulu. di Kulon Progo misalnya, adalah makanan khas yang menjadi mascot kota bagian barat Jogja. Kota ini mempunyai beberapa makanan khas yang telah turun temurun seperti salah satunya Besengek Tempe Benguk.

Jika tempe pada umumnya menggunakan kedelai, oleh masyarakat Kulon Progo tempe ini diolah dari bahan Benguk. Sekilas makanan ini mungkin mirip dengan tempe Bacem khas Sleman. Namun jelas berbeda dari bahan dasar pembuatannya.

Nama botani dari Benguk ini adalah Mucuna Pruriens yakni sejenis kacang kara yag tumbuh merambat dan masuk dalam keluarga Buncis juga Kapri. Butirannya lebih besar dari kacang kedelai. Tanaman ini tidak begitu banyak membutuhkan air. Oleh karena itu tanaman ini bisa tumbuh di berbagai tempat. Di pedesaan tanaman ini tumbuh sebagai selingan atau tanaman yang mengisi kekosongan tanah yang nyaris tak tergarap. Tidak mengherankan apapbial jenis tanman ini juga bisa ditemukan di pinggiran sungai, pematang, di lereng-lereng pegunungan yang kondisi tanah yang relative minim tingkat kesuburannya.

Biji Benguk ini ukurannya sekitar sebesar kelereng dengan bentuk lonjong dan sedikit pipih. Biji Benguk ini berwarna abu-abu hingga kehitaman. Dalam satu kulit polong Benguk ini umumnya berisi 3 higga 5 biji Benguk. Biji-biji tersebutlah yang kemudian diolah menjadi tempe Benguk dengan cara pengolahan seperti pembuatan tempe kedelai.

Besengek Tempe Benguk Tugu Wisata
Instagram: @mampirmakan

Informasi Gizi

Kandungan gizi yang ada di tempe ini juga tidak kalah degan tempe kedelai. Kehadiran benguk juga diharapkan dapat menjadi pengganti atau alternatif kedelai yang kian melambung. Kacang benguk ini memang memiliki kandungan protein yang leih rendah dibandingkan kedelai. Akan tetapi karbohidratnya dua kali lipat. Selain itu, benguk juga memiliki gizi yang cukup tinggi. 100g biji benguk ini mengandung 55g karbohidrat, 130 mg kalsium, 200 mg fosfor, 2 mg besi, 70 SI Vitamin A, 0,3 Vitamin B1, dan 15 g air.

Asal usul tempe Benguk tidak lepas dari letak geografis Kulon Progo yang berada di pinggiran kota yakni sejauh 17 km dari kota Jogja. Adalah Wates yang merupakan penghasil dari Benguk atau Koro. Bisanya banyak ditemukan di daerah Sentolo. Oleh karena banyaknya biji benguk tersebut kemudian masyarakt mengolahnya menjadi tempe. Mereka juga melihat dari harganya yang jauh lebih murah dan mudah didapat daripada kedelai.

Setelah dibuat menjadi tempe Benguk barulah kemudian masyarakat mengolahnya kembali menjadi Besengek Tempe Benguk yang mana masakan ini hanya dapat dijumpai di Kulon Progo saja.

Nah bagaimana? Anda tertarik untuk menikmati tempe Benguk ini? Jika penasaran dan berkesempatan mengunjungi Kulon Progo maka tidak ada salahnya untuk membeli Besengek Tempe Benguk yang bisa menjadi oalahan pangan khas Kulon Progo. Selamat mencoba. Yuk sekalian ikut paket tour Jogja bersama kami. Nanti kita ke Kulon Progo untuk bisa menikmati cita rasa tempe unik satu ini. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja mulai dari sewa mobil Avanza hingga sewa mobil Alphard.

Besengek Tempe Benguk: Makanan Khas Kulon Progo Yang Melegenda Read More »

Peyek Undur-Undur: Renyah Gurihnya Ini Punya Khasiat Untuk Kesehatan

PEYEK UNDUR-UNDUR: RENYAH DAN GURIHNYA INI PUNYA KHASIAT UNTUK KESEHATAN!

www.tuguwisata.com – Di Daerah Istimewa Yogyakarta telah banyak kuliner yang melegenda dan memang patut dilestarikan agar keberadaannya tetap bisa dinikmati anak cucu hingga nanti. Keberagaman kuliner yang ada juga menandakan banyaknya warga di kota Gudeg ini memiliki daya kreativitas akan olahan pangan dari yang mungkin tidak lazim menjadi lazim. Salah satu contoh makanan yang mungkin jarang ditemukan di daerah lain adalah Peyek Undur-Undur.

Peyek Undur-Undur merupakan makanan khas pantai yang memiliki rasa gurih, renyah, dan pasti nikmat. Jika peyek pada umumnya menggunakan campuran kacang-kacangan atau teri, peyek di kawasan pantai selatan Jogja menggunakan undur-undur laut sebagai pengganti jenis kacang-kacangan maupun teri tersebut.

Peyek undur-undur bukanlah sembarang peyek. Peyek yang satu ini memiliki khasiat kesehatan yang tidak kalah dengan makanan lainnya yakni bisa menurunkan kadar gula darah untuk yang mengalami diabetes. Camilan sehat ini bisa ditemukan di dekat pantai-pantai yang ada Bantul seperti Parangtritis dan juga di pantai Glagah Kulon Progo.

Peyek Undur Undur Tugu Wisata
Instagram: @dizahelegant_mommyadp

Tentang Undur-Undur dan Proses Pembuatannya

Undur-undur sendiri merupakan binatang laut yang memiliki bentuk serupa serangga. Biasanya nelayan mendapatkan hewan ini dengan menjaring ditepi pantai dengan alat tertentu. Bentuknnya kecil-kecil dan tersebar di pantai selatan Jogja. Dinamakan undur-undur karena hewan ini berjalan mundur dan berbentuk bulat.

Di Kulon Progo, peyek ini memang menjadi khas untuk camilan yang wajib dicicipi. Proses pembuatannya terbilang tidaklah begitu sulit yang mantepung beras dicampur tepung kanji kemudian ditambah kemiri, bawang putih, santan, dan juga bumbu lainnya.

Peyek ini juga biasa ditambah dengan daun jeruk untuk menghilangkan bau amis dari biantang laut tersebut. Selain diabetes, peyek undur-undur ini juga bisa mengobati penyakit stroke. Jika ditillik mungkin sedikit menggelikan, namun jika dinikmati, gurih dan renyahnya membuat nagih!

Harga

Peyek yang sudah digoreng ini kemudian dikemas dalam plastic dan biasanya dihargai Rp. 5.000 per bungkus. Dan satu bungkus bisa terdiri hingga lima peyek undur-undur. Gurihnya peyek ini akan terlewat dan membuat penasaran jika Anda tidak mencicipi salah satu kuliner yang berderet di kawasan pantai selatan Jogja seperti di Pantai Glagah Kulon Progo ini.

Jika Anda berada di kawasan Kulon Progo selain ada peyek undur-undur, Anda juga bisa membawa pulang atau mencicipi olahan pangan khas lainnya. Seperti Geblek, Tempe Benguk, Enting-enting dan kuliner lainnya. Selamat berlibur dan selamat berkuliner!

Saat jalan-jalan bersama kami ke Kulon Progo dengan paket tour Jogja bisa nih kita beli peyek undur-undur. Kami juga menyediakan sewa mobil di Jogja. Mulai dari sewa mobil Avanza hingga sewa mobil Alphard. Ayo liburan bersama kami. 🙂

Peyek Undur-Undur: Renyah Gurihnya Ini Punya Khasiat Untuk Kesehatan Read More »

Mie Penthil: Salah Satu Mie Khas Bantul Ini Legend Juga!

MIE PENTHIL: SALAH SATU MIE KHAS BANTUL INI LEGEND JUGA!

www.tuguwisata.com – Kehadiran kuliner tradisional menjadi salah satu potensi sajian makanan leluhur yang telah menjadi topangan banyak keistimewaan di kota Yogyakarta selain pada kesenian maupun budaya. Jumlah makanan tradisional ini bisa terbilang tidak terhitung jumlahnya karena banyak sekali dijajakan di setiap daerah di Jogja dengan khas kuliner daerahnya masing-masing. Salah satunya yakni Mie Penthil dari Bantul.

Mie Penthil ini merupakan makanan khas dari Bantul yang mana penamaannya serupa dengan karet atau pentil. Bentuknya yang panjang dan juga memiliki rasa gurih juga sedikit kenyal, mie pentil ini biasnya berwarna kuning atau putih. Penyajiannya dengan sambal dan juga brambang goreng. Mie ini juga hanya bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional terlebih di wilayah Bantul.

Proses pembuatan mie Penthik ini dapat dikatakan cukup unik yakni mulanya merebus pati aci yang merupakan bahan dasar dari mie Penthil. Kemudian dibumbui, selanjutnya barulah diinjak seperti diuleni dengan kaki agar mendapat pati aci yang kalis.

Mie Penthil Bantul
Instagram: @hermawan_wardoyo

Makanan Khas Dari Pundhong Bantul

Mie Penthil yang telah diklaim menjadi makanan khas Bantul khususnya di daerah Pundong. Mungkin bag kebanyakan orang akan menyerengitkan dahi karena prosesnya mungkin menjijikan. Namun para pembuatnya juga memperhatikan kebersihan yakni dengan melapisi plastic saat menginjak. Maksud dengan menginjak adalah untuk kekenyalan mie yang sangat ditentukan dari proses penginjakan ini.

Selesai diinjak-injak selanjutnya pati tersebut ini dimasukkan ke mesin giling untuk mendapat bentuk mie yang diinginkan. Kemudian mie dicuci dengan air bersih. Barulah kemudian diberikan bumbu. Barulah mie Penthil bisa dinikmati sebagai kuliner khas Bantul.

Mie Penthil Jogja Tugu WIsata
Instagram: @warungkitajogja

Anda tertarik untuk mencicipi kuliner khas Bantul yang tidak kalah menarik dari mie-mie lain yang dijual dipasaran? Jika Anda berkesempatan ke Bantul tengoklah warung-warung berjajar menjajakan mie Penthil ini. selain itu, ada beberapa makanan khas Bantul lainnya yang juga wajib dicoba seperti Mie Lethek, Geplak, Mangut Lele, Sate Klathak, Gudeg Manggar, Mie Des, Peyek Tumpuk, Kue Adrem, dan masih banyak yang lainnya. Selamat mencoba!

Mau mencicipi makanan khas ini? Kami juga menyediakan jasa sewa mobil Jogja juga paket tour Jogja yang bisa membantu Anda agar liburan tidak ribet. Ayo hubungi kami 🙂

Mie Penthil: Salah Satu Mie Khas Bantul Ini Legend Juga! Read More »

Growol: Khas Kulon Progo Yang Nyaris Hilang Padahal Memiliki Khasiat

GROWOL: KHAS KULON PROGO YANG NYARIS HILANG PADAHAL MEMILIKI KHASIAT!

www.tuguwisata.com – Menilik kabupaten di kawasan pegunungan Menoreh berarti menilik Kulon Progo. Sebuah kabupaten yang terkenal dari wisata alamnya yang sangat potensial seperti Kalibiru. Namun tidak hanya dari wisata alamnya, namun juga dari makanan khasnya yang telah melegenda. Salah satunya adalah Growol.

Makanan ini merupakan makanan khas tempo dulu yang digunakan sebagai pengganti nasi. Bahan dasar makanan ini berasal dari singkong. Makanan khas dari Kulon Progo yang melegeda tersebut sangat erat kaitannya dengan sejarah dari berdirinya Kulon Progo.

Mungkin akan berbeda favoritnya dengan Thiwul maupun Gatot yan rasanya manis, Growol tidak memiliki rasa alias hambar. Untuk menemani rasanya biasanya makanan ini disajikan bersama dengan srundengm tempe benguk maupun ketak. Namun seiiring dengan perkembangan zaman, ia telah dimodifkasi menjadi makanan yang manis dan juga beraneka ragam rasa.

growol kulon progo tugu wisata
Sumber: http://berita-jogjakarta.blogspot.co.id

KISAH

Pada tahun 1814, Serat Centhini menceritkan makanan sayur besengek yang pada umumnya dihidangkan dengan nasi. Akan tetapi oleh masyarakat Kulon Progo menjadikan sayur ini teman dari Growol. Suatu kebiasaan yang telah terpelihara warga Kulon Progo hingga kini. Selain adanya sayur besenguk, Growol juga menjadi rekan dari Pentho yang bahannya dari kelapa muda dan telur. Kemudian kethak yang berbahan dasar baku endapan dari pengoolahan minyak kelapa.

Cara pembuatannya terbilang cukup memakan waktu. Growol yang berasal dari singkong ini kemudian dikupas kulitnya dan dicuci hingga bersih. Kemudian ketela dan singkong direndam hingga tiga hari. Setelah tiga hari perendaman selanjutnya air rendaman dibuang dan singkong tersebut dicuci kembali sembari diuleni dengan lembut. Lalu singkong dikukus hingga matang. Barulah setelah matang ketela pohon ini ditumbut dan dicetak. Lalu dibungkus menggunakan daun pisang. Makanan ini bisa bertahan hingga 3 hari.

Makanan satu ini sudah hampir sulit dijumpai di pasaran kecuali pasar tradisionnal. Jika masih adapun hanyalah penjual growol ibu-ibu yang usianya sudah lanjut. Untuk harganya sendiri, Growol utuh dikenakan harga Rp. 25.000 hingga Rp. 30.000 namun adapula yang menjual irisan lebih kecil dengan harga Rp. 3.000 hingga Rp. 5.000.

KHASIAT

Siapa sangka jika makanan yang hampir punah ini bisa mencegah diare. Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh Suharni (1984), growol yang telah mengalami fermentasi alami ini menumbuhkan mikroba Coryneform, Streptococcus, Bacillus, Actinobacter yang kemudian diikuti oleh Lactobacillus dan yeast hingga akhir fermentasi.

Selama prosesnya, bakteri asam laktat yang kemudian tumbuh dominan ini bersifat anaerob, amilolitikdan fermentative. Jumlah bakteri asam laktat pada growol setiap gramnya sebesar 1,64 x 108. Suatu khasiat citarasa warga Kulon Progo sejak zaman dahulu.

growol kulon progo tugu wisata
Sumber: www.bloggerpurworejo.com

Selain adanya Growol, adalagai makanan khas Kulon Progo lainnya yang dapat ditemukan seperti Geblek. Geblek telah menjadi mascot lain di Kulon Progo. Keberadaannya juga di berbagaisudut kota pegunungan Menoreh ini. jika Geblek sudah mengakar menjadi sebuah Batik “Geblek Renteng” yang wajib dijajal dikenakan di pemerintahan sipil dan sekolah, mungkin ada kalanya Growol juga menjadi ikon kota Wates yang sedang digencarkan oleh Bupati Kulon Progo.

Demikian makanan khas yang sedang diberdayakan kembali agar tidak punah. Makanan tradisional yang mempunyai khasiat di kesehatan ini telah menjadi warisan kuliner yang patut dijaga olehwarga modern. Selamat mencoba! Kalu ingin jalan-jalan ke Kulon Progo hubungi kami lho. Kami memiliki jasa sewa mobil Jogja yang juga bisa Anda manfaatkan untuk berkeliling Jogja.

Growol: Khas Kulon Progo Yang Nyaris Hilang Padahal Memiliki Khasiat Read More »

Geplak: Satu Dari Makanan Khas Bantul Yang Wajib Anda Coba

GEPLAK: SATU DARI MAKANAN KHAS BANTUL YANG WAJIB ANDA COBA!

www.tuguwisata.net – Kota Gudeg, sebutan dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah melejitkan namanya hingga ke seluruh penjuru dunia. Jogja demikian akrabnnya memang menghadirkan ragam pesona budaya hingga kuliner khas yang menjadikan siapapun rindu untuk kembali ke kota ini lagi. Gudeg yang terkenal dengan khasnya yang manis ternyata tidka seorang diri. Ia ditemani oleh beberapa makanan lain yang manis-manis pula. Sebut saja salah satu makanan manis tersebut adalah Geplak.

Geplak merupakan salah satu dari kuliner atau makanan khas Bantul. Makanan ini termasuk jenis makanan ringan. terbuat dari parutan kelapa dan gula merah juga gula pasir. Geplak ini mempunyai bentuk yang unik juga rasanya yang khas. Sehingga tidak salah ali jika makanan ini sangat digemari oleh masyarakat. Juga banyak wisatawan yang datang dan menjadikan Geplak ini sebagai oleh-oleh. Suatu makanan tradisional yang khas dan sangat terkenal serta telah menjadi salah satu mascot makanan dari kabupaten di selatan kota Jogja.

Geplak Khas Bantul Tugu Wisata
Instagram: @chefjourneys

Ciri Khasnya Warna-Warni

Ciri khas Geplak adalah bentuknya yang bulat dan warnanya yang seperti pelangi berwarna-warni. Selain itu, rasa dari parutan kelapa ini memberikan rasa khas manis dan menjadi cita rasa kuliner khas ini. Dalam proses pembuatannya, pertama daging kelapa direndam ke dalam air kelapa higga minyak terangkat. Selanjutnya daging kelapa tersebut dicuci bersih lalu diparut. Parutan tersebut lalu dimasak sekaligus dengan gula dan juga perwarna makanan. Kemudian didinginkan dan dibentuk bulat setelhh itu barulah proses pengemasan.

Pengemasan Geplak ini biasanya menggunakan ‘besek’ yang terbuat dari anyaman bamboo. Di dalam satu kemasan besek ini biasanya berisi banyak Geplak warna-warni. Awalnya makanan manis ini hanya memiliki dua warna yakni putih dan coklat. Warna putih biasanya untuk gula pasir atau gula tebu, adapun yang berwarna coklat berasal dari gula jawa.

Menilik perkembangan zaman, para penggiat Geplak ini berinovasi dengan mengkreasikan warna dan juga rasa. Warna Geplak yang mulanya hanya terdiri dari dua macam warna kini berubah menjadi bermacam-macam warna diantaranya merah, kuning, hijau, putih, dan juga coklat. Sementara itu, dari rasa Geplak sendiri yang mulanya hanya rasa gula tebu dan gula jawa kemudian dikembangkan menjadi rasa kacang, jahe, strawberry, durian, dan juga rasa-rasa lainnya.

Geplak Khas Bantul Tugu Wisata
Instagram: @jogjasecret5758

Sudah Tersebar di Sudut Jogja

Makanan khas Bantul ini sudah tidak hanya ditemukan di kawasan Bantul saja. Makanan khas Bantul ini bisa ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh di Jogja. Adapula industry rumahan yang biasanya memproduksi makanan ini. Yang menjadi pembeda yakni di ciri khas dan segi rasa juga dari kemasan-kemasannya.

Jika Anda berkunjung ke Jogja atau ke Bantul khususnya, tidak ada salahnya untuk membawa pulang makanan khas ini sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara karena khas manisnya bisa menjadi penawar rasa gundah gulana dari penat rutinitas yang menyibukkan.

Selain Geplak, adapula makanan khas lainnya yang bisa Anda temukan di kota Bantul misalnya ada Mangut Lele, Gudeg Manggar, Sate Klathak, Bakmi Penthil, Peyek Tumpuk, Mie Des, Kue Adrem, Bakmi Lethek, dan minuman penghangat badan dan berkhasiat yakni Wedang Uwuh. Tentu selain makanan tersebut masih ada banyak makanann lain yang dapat ditemukan di kawasan Bantul dan sekitarnya gan.

Berwisata ke Jogja namun tidak mencicipi kuliner lokal yang sudah melegenda berasa hanya separuh nyawa yang jalan-jalan. 😀 nah kalau mau lengkap boleh juga lho ambil paket wisata Jogja murah dari kami. Kami juga menyediakan sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk berkeliling dan mengangkut oleh-oleh khas Jogja. Ayo liburan bersama kami. 🙂

Geplak: Satu Dari Makanan Khas Bantul Yang Wajib Anda Coba Read More »

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× 08112635846