Wisata Kuliner Jogja

Makanan Khas Sleman Ini Manakah Yang Menjadi Favorit Kamu?

www.tuguwisata.com – Sleman merupakan salah satu kabupaten yang ada di Yogyakarta dan  memiliki daya tarik yang tak kalah mernaik dengan kabupaten lainnya. Kabupaten ini tidak hanya sekedar terkenal dari wisata alamnya yang sejuk atau situs percandiannya, kabupaten ini juga memliliki makanan khas Sleman yang bisa Anda cicipi ketika berkelana di kabupaten dengan slogan “Sembada”.

  1. Jadah Tempe

Salah satu kuliner yang digemari oleh Sultan Hamengkubuwono ini memiliki keunikan perpaduan rasanya. Jadah adalah olahan dari ketan yang dihaluskan dan juga ditemani oleh tempe atau tahu yang diolah dengan cara dibacem. Hasil cita rasanya jadah yang gurih berpadu dengan tempe yang dibacem dan mengeluarkan rasa manis membuat kebanyakan orang ingin berkali-kali menyantap hidangan satu ini. Bagi yang suka dnegan pedas bisa juga kalian nikmati dengan cabe rawit.

jadah tempe mbah carik tugu wisata
Instagram; @fendyjustin

Biasanya Jadah Tempe ini dibungkus dan disajikan dengan daun pisang. Makanan khas ini bisa Anda jumpai jika berkunjung ke Kaliurang karena banyak sekali yang menjajakan makanan khas ini di lereng Merapi. Harganya juga cukup terjangkau yakni mulai dari Rp. 5.000 hingga Rp. 10.000 per porsi.

  1. Sate Kelinci Kaliurang

Selain Jadah Tempe kalian juga bisa menikmati sajian olahan khas Sleman lain seperti Sate Kelinci. Sate Kelinci khas Sleman ini diolah dengan bumbu kacang. Rasa gurih dan nikmatnya sate Kelinci ini bisa Anda nikmati dengan harga Rp. 10.000 saja per porsi. Sembari menyantap sate Kelinci, Anda juga bisa sembari menikmati udara khas pegunungan di Kaliurang.

sate  kelinci tugu wisata
Instragam: @warawulan
  1. Pepes Belut Godean

Beralih ke Sleman bagian barat adalah Pepes Belut Godean. Hewan yang terkenal licin dan biasa hidup dilumpur dan sawah ini biasanya disajikan dengan cara digoreng dan ditemani sambal. Namun kreativitas warga Godean Sleman menyulapnya menjadi pepes. Belut-belut yang sudah ditemani dengan bumbu rempah kemudian dibungkus dengan daun pisang dan juga ditambah dengan parutan kelapa. Rasa gurih pada pepes ini membuat siapa saja tergooda ingin lagi dan lagi.

Selain pepes, belut-belut di Godean ini juga diolah menjadi beberapa olahan lain seperti belut saus tiram, keripik belut, nasi goreng belut, dan juga botok belut. Harga yang ditawarkan bervariasi yakni sekitar Rp. 7.500 hingga Rp. 15.000. Tidak terlalu mahal kan untuk menggoyang lidah Anda?

  1. Sate Jaran (Kuda)

Jika di daerah Kaliurang biasa ditemukan sate kelinci, di daerah Godean yang juga terkenal denga pepes belutnya, menyajikan sate yang tidak begitu umum yaitu Sate Kuda. Sate Kuda yang disajikan di warung-warung daerah Godean memiliki tekstur yang lembut seperti daging sapi. Selain itu aroma khasnya lebih kuat dan juga tidak amis seperti daging kambing. Rasa gurih, nikmat dan ditemani dengan bumbu kecap. Harga untuk satu porsi sate dengan 10 tusuknya senilai Rp. 25.000. Sebanding dengan cita rasanya pastinnya. Sate kuda ini dipercaya oleh masyarakt bisa meningkatkan vitalias dan nyali bagi siapapun yang melahapnya.

sate jaran tugu wisata
Instagram: @voilajogja
  1. Ayam Kremes Kalasan

Apabila Anda ingin menikmati kuliner ayam goreng dengan tambahan kremes, bisa mengunjungi kawasan Jalan Solo, Kalasan, Sleman. Biasanya daerah Kalasan yang berbatasan dengan candi Prambanan ini menyajikan hidangan ayam goreng kremes yang dippadu dengan bumbu dan cara pengolahannya dan ditemani dengan sambal yang nikmat dan lalapannya.

Empuk ayamnya dan krispi, berbaur dengan pedas sambal pastinya membuat Anda semakin ketagihan untuk segera menghabiskan hidangan ini.

Ayam goreng yang paling terkenal ada Ayam Goreng Suharti dan Ayam Kremes Mbok Berek. Harga per porsi pada umumnya dihargai sebesar Rp. 10.000 hingga Rp. 25.000 bergantung pasa paket menu yang Anda pilih.

Demikian kuliner khas Kabupaten Sleman yang bisa Anda nikmati kala berkunjung ke Yogyakarta khususnya kabupaten Sleman. Dari tempat wisata Anda bisa mampir sejenak untuk menikmati olahan pangan yang sangat recommended tersebut. Selamat mencoba! Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Makanan Khas Sleman Ini Manakah Yang Menjadi Favorit Kamu? Read More »

Kurang Lengkap Rasanya Kalau Kamu Ke Jogja Belum Nyicip Makanan Khas Bantul Ini!

www.tuguwisata.com – Yogyakarta memang tidak sekedar terkenal dari wisata alamnya saja, namun juga ada wisata budaya dan wisata kuliner yang kerap diburu oleh para wisatawan kala menghabiskan waktu di kota Pelajar ini. Tidak hanya Gudeg, di kabupaten Bantul ada beberapa makanan khas Bantul yang wajib Anda coba ketika berkesempatan mengunjungi kabupaten yang berada di selatan kota Jogja ini.

  1. Sate Klathak Sebagai Makanan Khas Bantul Paling Hits

Jika Anda pernah menonton film AADC 2, kuliner khas Bantul yang satu ini pasti tidak asing lagi. Sate Klatak dengan filosofii bunyi “klatak-klatak” saat dibakar. Kuliner sate yang biasanya dijumpai di daerah Imogiri, Bantul. Sate Klathak ini adalah sate dari potongan daging kambing muda yang dibumbui garam dan dibakar di atas arang. Satu yang menarik adalah tusukannya yang bukan menggunakan bamboo namun dengan jeruji sepeda. Sajiannya lengkap dengan kuah gulai. Mantap jiwa!

Sate Klathak Tugu Wisata
Instagram: @kulinerjogja
  1. Gudeg Manggar

Gudeg Manggar juga bagian dari mascot kabupaten Bantul Yogyakarta. Jika pada umumnya Gudeg dari potongan nangka, gudeg satu ini memiliki bahan baku dari manggar, bunga pohon kelapa yang muda. Gudeg Manggar ini kemudian dimasak dengan potongan ayam kampung dan juga telur ayam. Rasanya sangat khas dan tidak ada duanya di lokasi lain.

Gudeg Manggar Tugu Wisata
Instagram: @masclink_kulineran
  1. Karangan

Sebuah olahan jajanan yang dibuat secara tradisional berbentuk agar-agar. Namun Karangan ini berbeda dari agar-agar pada umumnya. Rasa pada karangan ini sedikit asin ada sedikit amis serta tekstur dari rumput laut di olahan ini sangat terasa. Makanan ini lebih nikmat diisajikan dengan kethak, sambal parutan kelapa dan juga bothok. Untuk menikmatinya makanan biasa ditemukan di pasar-pasar tradisonal di wilayah Kretek, Bantul.

kuliner karangan tugu wisata
Sumber: arsip.tembi.net

 

  1. Bakmi Pentil

Bakmi Pentil adalah makanan khas Bantul khususnya khas daerah Kecamatan Pundong, Bantul. Bahan dasar dari mie Pentil ini adalah pati ketela. Mie ini memiliki keunikan yang berbeda dari mie lainnya. Bentuknya panjang dan ukurannya besar. Mempunyai dua warna khas yaitu kuning dan putih. Dan yang sangat khas adalah rasa kenyalnya sehingga disebut sebagai mie pentil.

Mie Penthil Khas Bantul Tugu Wisata
Instagram: @hermawan_wardoyo
  1. Peyek Tumpuk

Peyek pada umumnya dijumpai dengan bentuk yang pipih, namun di bantul ini ada peyek yang khas dengan bentuknya yang bertumpuk dan tidak beraturan hampir bulat. Kacang tanah yang berada di peyek ini seolah mencari tempat bersama kawannya sehingga makanan tersebut lebih dikenal dengan sebutan Peyek Tumpuk.

peyek tumpuk tugu wisata
Instagram: @mochiql
  1. Kue Geplak

Adalagi makanan yang menjadi mascot kuliner Bantul. Kue Geplak. Sebuah kue yang berasal dari parutan kelapa dan juga gula jawa bisa juga gula pasir. Makanan ini menghasilkan citarasa khas yang manis juga gurih kelapa.

geplak bantul tugu wisata
Instagram: @oetje
  1. Mie Des

Mie Des ini juga makanan unik rekan dari mie Pentil. “Des” merupakan kependekan dari pedes dan merupakan makanan khas Bantul terutama masyarakat Pundong yang terbuat dari pati ketela. Rasa lebih kenyal, juga ukurannya yang lebih besar. Dengan bentuk yang berbeda membuat mue ini dibuat dengan cara diiris tidak digiling seperti bakmi biasanya.

mie des bantul tugu wisata
Instagram: @kulinerjogja
  1. Kue Adrem

Berasal dari kecamatan Sanden Bantul, kue Adrem adalah kue yang terbuat dari tepung beras dan gua jawa. Kemudian kue ini digoreng sehingga rasanya manis, gurih, dan legit.  Kue ini sangat pas sebagai teman dari wedang the panas atau kopi.

kue adrem khas Bantul tugu wisata
Instagram: @iammuhammadasat
  1. Bakmi Lethek

Adalagi bakmi yang telah menjadi kuliner khas Jogja. Namun bakmi satu ini memiliki ciri khas dari bahan bakunya yaitu tepung tapioca. Cara pembuatannya masih tradisional dan khasnya mie ini memiliki warna yang kusam alias “lethek”. Mie ini juga disebut mie bendo. Diambil dari sebuah nama kampung yang biasanya memproduksi mie ini yaitu kampung Bendo, Trimurti, Srandakan, Bantul. Bakminya disajikan dengan digodog atau digoreng dengan temannya telur bebek dan suiran daging ayam kampung.

bakmi lethek tugu wisata
Instagram: @dhianfard_
  1. Wedang Uwuh

Kalau Anda mencari minuman khas Bantul dari kabupaten satu ini adalah wedang uwuh yang tidak begitu banyak ditemui di daerah lain kecuali di Imogiri. Wedah uwuh (sampah) ini merupakan racikan minuman khas yang hangat dan berkhasiat. Uwuhnya bukan sembarangan melainkan adanya rempah seperti daun cengkeh, batang cengkeh, daun pala, daun kayu manis, jahe, secang, gula batu, dan juga gula merah. Dingin-dingin menyeruput wedang uwuh ini sangatlah bermanfaat dan bisa menghangatkan badan.

Wedang Uwuh Tugu Wisata
Instagram: @hendrabaguskaka_

Demikian kuliner khas Bantul yang bisa Anda nikmati ketika berkunjung ke kabupaten di selatan kota Jogja ini. selain makanan khas Bantul, Anda juga bisa menikmati makanan khas Sleman selain Gudeg ketika Anda di Jogja

Ingin ke Jogja tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Kurang Lengkap Rasanya Kalau Kamu Ke Jogja Belum Nyicip Makanan Khas Bantul Ini! Read More »

WEDANG UWUH: MINUMAN ‘SAMPAH’ INI BERKHASIAT LHO!

www.tuguwisata.com – Jika berkunjung ke Jogja dan belum menemukan makanan maupun minuman khas yang ada di daerahnya masing-masing akan terasa separoh kebahagiaan kita hilang gaes. Kalau Gudeg sudah tidak asing lagi bagi kamu, bagaimana dengan wedang uwuh? Pernahkan kamu mencoba minuman hangat berkhasiat dari Bantul ini?

Wedang Uwuh Imogiri merupakan minuman hangat dari kabupaten selatan kota Jogja yakni Bantul. Wedang ini mempunyai khasiat yang baik untuk kesehatan. Bahan dasarnya adalah aneka dedaunan dan juga rempah-rempah yang mana jika dilihat tampilannya seperti sampah.

wedang uwuh imogiri jogja
Instagram: @kulinerjogja

Mengapa Wedang Uwuh Disebut Sampah?

Uwuh atau berarti sampah, menjadi kata untuk minuman ini. tapi bukan sembarang sampah gaes. Minuman khas Bantul ini menjadi favorit bagi para pengunjung yang sedang berada di kawasan Imogiri. Wedang uwuh ini terdiri dari beberapa ramuan tradisional seperti jahe, secang, kayu manis, sereh, daun jeruk, dan juga daun-daun berkhasiat lainnya. Ketika diseduh wedang ini akan Nampak seprti sampah yang bertumpuk. Oleh karena itu minuman hangat ini disebut dengan wedang uwuh alias wedang sampah.

Namun asal mula penamaannya berasal dari para abdi dalem yang mengumpulkan jenis dedaunan di kompleks makam raja-raja Imogiri untuk kemudian diseduh. Jika dedaunan tersebut nampak tak berguna namun di minuman ini dedaunan tersebut menjadi dedaunan yang berkhasiat untuk menghangatkan badan.

Tidak salah memang jika khasiat wedang uwuh Jogja ini ada pada kesehatan. Warna merah yang Nampak di wedang ini berasal dari serutan secang. Selanjutnya untuk menemai kombinasi wedangnya ditambah rasa pedas jahe, manis gula batu dan tanaman herbal lainnya.

Minuman ini memang lebih cocok diminum pada saat malam atau saat cuaca dingin seperti hujan. Selain juga menghangatkan tenggorokan, wedang uwuh khasiatnya digunakan untuk menghangatkan badan karena kandungan rempahnya dan juga daun-daun herbalnya tersebut yang memberikan dampak hangat dan baik untuk kesehatan.

Lokasi

Kalau kamu ingin menikmati sajian wedang uwuh ini, kalian bisa mengunjungi kawasan kecamatan Imogiri. Dekat dari kompleks makam raja-raja Imogiri terdapat banyak penjual di berbagai titik yang menjajakan wedang uwuh ini. wisatawan juga bisa menjadikan bahan-bahan dari wedang uwuh ini sebagai oleh-oleh. Aneka rempah dan dedaunan tersebut biasanya akan dikemas di dalam plastic kecil. Selanjutnya kamu bisa menyeduhnya sendiri di rumah.

Selain makanan khas memburu minuman khas juga tidak kalah mengasyikan seperti minuman khas Kulon Progo yang unik dan pastinya membuat kaget dan penasaran yakni ada Dawet Sambel. Selain itu masih banyak sentra makanan khas lain yang perlu kamu datangi ketika di Bantul gaes seprti Mie Lethek, Mie Penthil, Mangut Lele, dan beberapa makanan khas lainnya. Selamat berkuliner ria!

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet juga menikmati sajian tradisional seperti Wedang Uwuh ini? Kami menyediakan paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

WEDANG UWUH: MINUMAN ‘SAMPAH’ INI BERKHASIAT LHO! Read More »

Ini Dawet Sambel Ada Juga Taburan Bawang dan Seledrinya Gimana Rasanya?

www.tuguwisata.com – Jika Jogja yang Anda kenal identic degan wedang ronde, wedang uwuh, dan minuman khas lain sampai ke dawet atau juga es campur yang dijajakan di banyak titik di Jogja, maka akan belum lengkap rasanya jika Anda belum menjajal minuman unik yang membuat orang penasaran. Adalah namanya Dawet Sambel Khas Kulon Progo.

Minuman Dawet yang menjadi pelepas dahaga biasanya terkenal dengan rasanya yang segar dan manis. Dawet yang identic dengan adanya cendol dan juga temannya santan dan gula merah. Namun bagaimana jika minuman menyegarkan ini bercampur dengan sambel? Kemudian dawet tersebut berpadu dengan taburan bawang goreng?

dawet sambel tugu wisata
Instagram: @makankeliling

Dawet Sambel Lain Daripada Yang Lain

Minuman dawet lain dari pada yang lain ni ada di Kulon Progo gaes. Lebih tepatnya berada di kawasan wisata Girimulyo. Dawet yang biasanya rasanya manis di tempat ini dicampur sambal dan bawang goreng. Dawet tersebut sering disebut dawet pecel. Rupanya ini menjadi minuman khas dari Menoreh. Akan tetapi keberadaannya sudah hanya segelintir.

Minuman ini masih bisa ditemui di kawasan wisata curug atau grojokan Setawing yang berada di Dusun Jonggrangan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Salah satu penjual yang menjajakan minuman unik nan khas ini adalah Ibu Pariyah. Beliau telah mengenalkan  kembali jajanan pasar masa kecilnya. Bahan dari minuman ini juga tidak lain adalah dawet pecel yang mana cendolnya ditaburi dengan sambal kelapa bubuk dan juga abwang goreng, sebagai tambahannya ditambahi dengan taburan jura irisan seledri, kecambah, serta disajikan dengan gula jawa cair.

Sambel Apasih Yang Digunakan?

Adalagi pelengkapnya yakni sayuran rebus seperti pecel. Sambel yang disajikan memang bukan sambel biasa namun dengan irisan kelapa yang disangrai lalu ditumbuk dengan cabai merah, bawang putih, serta gula pasir dan juga garam. Untuk harganya sendiri sangatlah murah yakni satu porsi kecil yang dibungkus plastic hanya dikenakan harga Rp. 1.500.

Bagaimana? Anda penasaran dan berani mencoba? Jika bertandang ke Kulon Progo khususnya ke curug Setawing bisa nih mampir untuk mencicipi uniknya minuman khas Kulon Progo. Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Ini Dawet Sambel Ada Juga Taburan Bawang dan Seledrinya Gimana Rasanya? Read More »

Tahukah Cethot Si Makanan Tradisional Yang Sudah Hampir Punah?

www.tuguwisata.com – Menjumpai beragam kuliner Indonesia memang terbilang unik. Warga tanah air dengan kreativnya berhasil mengolah beragam makanan menjadi bahan pokok. Suatu cara yang awalnya aneh menjadi mungkin. Salah satu contohnya adalah warga di daerah Kulon Progo Yogyakarta. warga setempat menggunakan olahan singkong sebagai makanan pokok pada waktu kesulitan bahan pangan. Salah satu olahan tersebut adalah Cethot.

Makanan khas Kulon Progo ini menjadi makanan sejenis kue olahan denga bahan dasar singkong. Singkong yang digunakan untuk bahan baku kue cethot ini yang dipilih harus yang sudah benar tua dan keadaaannya segar alias tidak wayu. Kemudian, singkong segar tersebut dikupas selanjutnya diparut. Kini, pemarutan singkong bisa dengan menggunakan mesin. Dahulu, pemarutannya dilakukan secara manual yakni menggunakan kokrok.

cethot tugu wisata
Sumber: http://wisata-kulonprogo.blogspot.co.id

Proses Pembuatan Makanan Cethot Cukup Lama

Selanjutnya parutan singkon tersebut dikukus dengan menggunakan langseng yaknni soblok sampai dengan matang. Pengukusannya berlangsung sekitar 1 jam hingga 1,5 jam. Sementara itu, untuk menanadai adonan matang yakni apabila di bagian tengahnya sudah tidak berupa parutan singkong yang gembur namun sudah menjadi kenyal. Selanjutnya ketika sudah matang, adonan diangkat kemudian ditiriskan di nampan atau ‘tampah’ bamboo dengan dialasi plastic atau juga daun pisang. Setelah itu di lumat dan diliat. Selanjutnya adonan cethot yang sudah jadi dibiarkan agar menjadi dingin.

Untuk menjadi panganan yang dikonsumsi adonan cethot ini selanjutnya diiris menjadi kotak dengan berukuran 5×5 cm atau juga diiris seperti wajik. Kemudian paduan lebih asyiknya lagi ditemani dengan parutan srundeng. Srundeng adalah kelapa parut yang diberikan bumbu seperti ketumbar, lengkuas, daun salam, bawang merah dan bawang putih, serta gula merah, selanjutnya di sagrai hingga warnanya kecoklatan.

Cethot Ini Sudah Melegenda Dari Lama

Makanan cethot ini masih sangat populer di dusun Tepus Somorejo pada tahu 1980. Yang mana kala itu tingkat ekonomi masyarakat masih belum tinggi. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti beras masih dirasa kesulitan. Sehingga pada tahu 1990an, banyak warga yang berhasil menjadikan olahan singkong menjadi makanan yang mengenyangkan. Namun seiiring dengan pergeseran zaman, makanan ini sudah mulai langka dan nyaris punah sehingga cukup sulit dicari keberadaannya kecuali di kawasan pedesaan.

Demikian salah satu makanan khas pedesaan daerah Kulon Progo ini. bagi Anda yang penasaran mungkin bisa membuatnya sendiri dengan langkah seperti yang telah dijelaskan tersebut. Selamat mencoba 🙂 Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

 

Tahukah Cethot Si Makanan Tradisional Yang Sudah Hampir Punah? Read More »

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× 08112635846