museum di jogja

museum_dharma_wiratama tugu wisata

Museum Dharma Wiratama: Kolase Sejarah Perjuangan Para TNI Angkatan Darat

www.tuguwisaata.com – Jika bingung mengisi kekosongan waktu di sela-sela kesibukan atau ingin mengajak seseorang untuk menambah pengetahuan dari pengamatan langsung, berkunjung ke museum bisa menjadi alternative kunjungan Anda di Yogyakarta. banyaknya museum di Yogyakarta ini juga menjadi daya tarik wisatawan tersendiri. Museum yang ada sudah terklasifikasi, jadi bergantung kebutuhan Anda ingin berkunjung ke museum yang mana. Jika ingin menilik seni lukis, Anda bisa berkunjung ke Museum Affandi, namun jika Anda ingin melihat sejarah TNI AD dan segala perkakasnya Anda bisa berkunjung ke Museum Dharma Wiratama.

Sebuah Museum yang ada di Yogyakarta, Museum Dharma Wiratama merupakan museum milik TNI Angkatan Darat yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 75. Museum ini didirikan untuk merekam kisah perjuangan pada masa sesudah Indonesia merdeka.

museum dharma wiratama tugu wisata
Instagram: @museum_dharma_wiratama

Museum Dharma Wiratama Sempat Digunakan Sebagai Markas Komando Resimen

Pada tahun 1950 hingga 1980, gedung museum ini digunakan sebagai markas komando resimen (makorem) dan pada tahun 1980 gedung ini dialihfungsikan menjadi museum Dharma Wiratama sampai saat ini.

Museum Dharma Wiratama ini banyak menyimpan dan memperlihatkan alat-alat perang besar di era dahulu. Di museum ini juga terdapat foto-foto dari pejabat angkatan darat Republik Indonesia. Semuanya ini menjadi koleksi yang tersimpan di dalam almari kaca besar dan beralaskan karpet berwarna merah.

Lokasi Museum TNI-AD Dharma Wiratama ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 75 Yogyakarta. Berkunjung ke museum ini sama halnya dengan mengetahui kehebatan TNI Angkatan Darat. Museum ini juga menyimpang beragam jenis senjata dari Tank Stuart MK I dan II buatan Amerika. Juga teradapat golok, pistol, senapan, dan beragam senjata lainnya.

Dahulu Bangunan Ini Hanya Menggunakan Dinging Bambu

Museum ini juga menyajikan tiruan dapur umum zaman perang dengan tungku kayu, dinding berbentuk anyaman bamboo dengan gentong dan airnya. Perjuangan para Tentara Republik Indonesia memang nyata berdisiplin tinggi. Tidak hanya itu mereka juga berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjadi teladan negeri untuk terus memupuk semangat patriotisme. Jika berkunjung ke museum ini mungkin pengunjung akan merasakan kental perjuangan dari jajaran militer dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia.

Tiket masuk museum Dharma Wiratama ini gratis tidak dipungut biaya. Jam buka museum hari Senin-Jumat pukul 08.00 hingga 14.00. adapun di akhir pekan museum ini tutup.

Akses menuju ke lokasi dari Galeria Mall lurus kea rah barat menuju kea rah Gramedia. Sebelum perempatan sekitar 400 meter dari Gramedia di Jalan Jenderal Sudirman ambil lajur kanan. Museum TNI AD Dharma Wiratama berada di kanan jalan atau sebelah utara perempatan.

Museum Dharma Wiratama: Kolase Sejarah Perjuangan Para TNI Angkatan Darat Read More »

Museum Biologi UGM: Sebuah Etalase Flora dan Fauna Indonesia Hingga Mancanegara

www.tuguwisata.com – Museum Biologi adalah museum yang dikelola dan milik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Koleksi museum yang berada di Jalan Sultan Agung No. 22, Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta ini memiliki beraneka ragam flora dan fauna yang ada di Indonesia yang mana telah keadaannya telah mati dan diawetkan.

Museum ini juga menjadi lokasi penelitian para dosen dan mahasiswa serta kunjungan wisata siswa sekolah baik dari dalam Yogyakarta maupun luar Yogyakarta.  Lokasi museum ini berada di tepi jalan utama pusat kota Yogyakarta.

museum biologi ugm tugu wisata
Instagram; @emerald_aida

Akses

Rute termudahnya menuju ke museum ini yakni dari titik nol kilometer Yogyakarta lurus kea rah timur. Selanjutnya dari perempatan Gondomanan lurus hingga melewati Jembatan Sayidan dan lampu merah Superindo masih lurus hingga dua ratus meter. Posisi museum berada di kanan jalan.

Museum Biologi ini bertempat di bangunan bekas peninggalan Belanda yang mana masih bisa dilihat dari bentuk jendela yang memiliki ukuran besar. Di bagian depan bangunan sudah direnovasi dan diganti dengan dinding kaca yang sedikit gelap.

Bagi pengunjung yang akan memasuki museum diharapkan melapor ke petugas terlebih dahulu yang mana petugas akan menanyakan maksud dari kunjungan ke museum selanjutnya akan dikenai tiket masuk ke museum. Jika diperlukan ada petugas yang bisa menjelaskan seluruh dari koleksi museum yang ada di Museum Biologi.

museum biologi ugm tugu wisata
Instagram: @museumbiologiugm

Mulanya Museum Biologi UGM Bernama Zoologicum

Museum Biologi UGM ini telah dibuka untuk umum sejak 1 Januari 1970. Pada tahun 1964, museum ini dirintis dengan nama Museum Zoologicum untuk koleksi hewan atau fauna dan juga Herbarium UGM untuk koleksi tanaman atau flora. Tanggal 20 September 1969 kemudian dilakukan penggabung kedua koleksi tersebut dan ditetapkan namanya menjadi Museum Biologi UGM hingga saat ini.

Koleksi yang ada di museum ini di ruangan pertama terdapat foto-foto bangunana Museum Biologi Yogyakarta. Kemudian di dekatnya ada beebrapa hewan-hewan mamalia yang berukuran kecil dan diawetkan seperti tupai, bajing, tikus, dan lainnya. Adalah sebuah kerangka hewan yang berhimpitan rupanya adalah kerangka kuda. Sementara itu, ruangan tersendiri yang ada di samping ruangan pertama museum ini terdapat koleksi flora di Indonesia dan juga beberapa berasal dari luar negeri.

Menapaki bagian dalam museum terlihat kerangka ikan duyung yang diletakkan ke dalam lemari kaca. Adanya kerangka cukup menarik banyak perhatian karena ukurannya yang lumayan besar. Akan tetapi pencahayaan di dalam ruangan ini tidak begitu terang sehingga terlihat remang. Sebelah kanan dari kerangka duyung tersebut adalah koleksi awetan dari kerangka manusia dan binatang.

museum biologi ugm tugu wisata
Instagram: @museumbiologiugm

Di sebuah ruangan yang terdapat awetan binatang berkaki emapt ini ada singa, kucing hutan, harimau, dan lain sebagainya. Hewan dengan jenis ikan (pisces) dan amphibi juga dimasukkan ke dalam ruangan. Ikan-ikan yang ditemukan di perairan Indonesia yang memiliki ukuran kecil dimasukkan ke dalam botol kaca yang diberi air pengawet. Ada ragam jenis ullar yang turut melengkapi koleksi museum ini. penyajiannya sebenarnya menarik namun peletakkannya di rak kayu besar mungkin akan lebih menarik jika di etalase kaca.

Adalagi sebuah ruangan yang mempunyai ukuran lebih besar adalah koleksi dari burung (aves) yang cukup lengkap. Penataan lemari kaca kini sudah cukup rapi dan tertata dengan baik. Namun kesannya terlalu penuh karena jaarak lemari kaca dari satu dan lainnya cukup berdekatan.

Ruang paling belakang dari Musuem Biologi agak sedikit kurang menarik karena hanya terdapat lemari besar dan kini berfunsi sebagai gudang penyimpanan. Namun secara keseluruhan Museum Biologi ini cukup menarik untuk menjadi studi keberagaman flora dan fauna yang ada di Indonesia. Bagaimana dengan Anda? 🙂 Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

 

Museum Biologi UGM: Sebuah Etalase Flora dan Fauna Indonesia Hingga Mancanegara Read More »

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× 08112635846