Gereja Hati Kudus: Sebuah Wisata Religi di Ganjuran Yogyakarta

WISATA RELIGI GEREJA HATI KUDUS YESUS GANJURAN

www.tuguwisata.com – Berada tidak jauh dari pusat kota, adalah sebuah gereja bernama Gereja Hati Kudus Ganjuran. Lokasinya yakni sekitar 20km dari pusat kota Yogyakarta. Perjalanan menuju ke gereja telah terdampar banyaknya persawahan yang membuat sejuk kala memasuki wilayah Ganjuran.

Ganjuran merupakan lokasi gereja Hati Kudus Yesus ini berdiri. Berkunjung ke gereja ini Anda akan tahu mengenai sejarah gereja dan inkulturasis Katolik dengan budaya Jawa. Selain itu Anda juga mendapat ketenangan hati.

Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran Tugu Wisata
Instagram: @octoelf

Sejarah

Dibangun pada tahun 1924 dari prakarsa dua bersaudara turunan Belanda yakni Joseph Smutzer dan Julius Smutzer pada kompleks gereja Ganjuran ini. Keberadaannya telah terbentuk sejak keduanya mengelola Pabrik Gula Gondang Lipuro yang berada di daerah tersebut pada tahun 1912. Adalah bangunan lain yang didirikan yakni 12 sekolah dan sebuah klinik yang merupakan cikar dari Rumah Sakit Panti Rapih.

Pembangunan gereja yang telah dirancang oleh arsitek Belanda bernama J Yh Van Oyen merupakan salah satu ebntuk semangat sosial gereja yakni Rerum Navarum yang kemudian dimiliki oleh kedua Smutzer yang bersemangat mencintai sesame terlebih pada kesejahteraan masyarakt setempat. Kebanyakan dari mereka menjadai karyawan di Pabrik Gula Gondang Lipuro pada masa keemasan tahun 1918 hingga 1930.

Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran Tugu Wisata
Instagram: @gregoriussatriolp

Pada perkembangannya, kompleks gereja ini telah disempurnakan dengan pembangunan candi bernama Hati Kudus Yesus tahun 1927. Teras candinya memiliki hiasan bunga teratai juga patung Kristus berpakaian Jawa. Kemudian menjadi pilihan lain untuk melaksanakan misa dan ziarah. Selain di dalam gereja yang sangat kental akan budaya Jawa.

Mengelilingi gereja, Anda juga akan tersadar bahwa rancangannya juga memadukan gaya Eropa, Hindu dan juga Jawa. Gaya Eropanya dapat dilihat dari bangunan berupa salib yang bila dilihat dari udara. Sementara itu gaya Jawa ada pada atapnya yang memiliki ebntuk tajug, yang bisa digunakan sebagai atap temapt ibadah. Atap tersebut disangga oleh empat tiang kayu jati yang melambangka empat penulis Injil yakni Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.

Kekentalan Nuansa Jawa

Kemudian nuansa Jawanya bisa dilihat dari altar, sancristi (tempat penyimpanan peralatan misa). Doopvont yakni wadah air untuk baptis, dan juga chatevummenen yakni tempat katekis. Sebuah patung Yesus dan Bunda Maria yang tengah menggendong putranya digambar tengah memakai pakaian Jawa. Juga pada relief di setiap pemberhentian jalan salib, Yesus digambar memiliki rambut seperti seorang pendeta Hindu.

Jika Anda ingin berziarah ke lokasi ini, Anda bisa menuju ke pengambilan air suci yang berada di sebelah kiri candi kemudian duduk bersimpuh dan memanjatkan doa permohonan. Selanjutnya prosesinya diakhiri dengan masuk ke dalam candi dan memanjatkan doa di depan patung Kristus. Adapula peziarah yang datang mengambil air suci dan memasukkannya ke dalam botol lalu membawanya pulang setelah didoakan.

Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran Tugu Wisata
Instagram: @octoelf

Jika ingin mengikuti misa dalam bahasa Jawa yang mana nyanyiannya diiringi gamelan, Anda juga bisa datang ke gereja ini setiap hari kamis higga minggu pukul 5.30, malam jumat pertama, setiap malam Natal, dan setiap sabtu sore pukul 17.00.  Misa dalam bahasa Jawa tersebut digelar di pelataran candi kecuali misa harian yang diadakan di dalam gereja.

Mengenai Wilayah Ganjuran

Dari sejarah singkatnya tentang wilayah Ganjuran yakni lokasi gereja berdiri, dalam babad tanah Jawa, Ganjuran merupakan wilayah Alas Mantaok yang dinamakan Lipuro. Dahulu digunakan oleh Panembahan Senopati untuk bertapa dan direncanakan menjadi pusat kerajaan Mataram akan tetapi hal tersebut tidak terlaksana.

Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran Tugu Wisata
Instagram: @danielnw

Kemudian perubahan nama Ganjuran ada kaitannya dengan kisah Ki Ageng Mangir dan Rra Pembayun yang diasingkan oleh Mataram. Kisah cinta mereka mengilhami tembang Kala Ganjur yang berarti tali pengikat dasar manusia dalam mengarungi kehidupan bersama. Setelah dari tembang tersebut nama Lipuro berubah menjadi Ganjuran.

Banyak hal yang didapat dari berziarah ke Gereja Hati Kudus ini. Kami juga menyediakan jasa rental mobil Jogja yang bisa mengantar Anda untuk wisata ziarah atau wisata religi. Selain itu, kami juga menyediakan paket tour Jogja murah. Barangkali Anda ingin ke Jogja dan membutuhkannya kami akan senang hari mengantar Anda menuju lokasi. Ayo liburan bersama kami. 🙂

Gereja Hati Kudus: Sebuah Wisata Religi di Ganjuran Yogyakarta Read More »