curug pulosari bantul

Wisata Air Terjun di Jogja

Wisata Air Terjun di Jogja

Wisata Air Terjun di Jogja

31 Wisata Air Terjun di Jogja Ini Instagramabel, Instragamer Wajib Kesini ~ Libur sudah di penghujung mata. Saatnya Anda menapaki kaki mengunjungi banyaknya wisata alam menarik sebagai obat pelipur gundah gulana. Berikut ini ada 31 Wisata Air Terjun di Jogja dan Magelang yang bisa Anda datangi sebagai tujuan berlibur ke wisata alam seru. Spotnya Instagramabel!

Berikut daftar lengkap 31 Wisata Air Terjun di Jogja yang Instagrammable

  1. Air Terjun Luweng Sampang

Wisata Air Terjun di Jogja ini wajib untuk anda bersama dengan kekasih tercinta. Air Terjun Luweng Sampang menjadi air terjun unik dengan karakter air terjun diantara bebatuan karst eksotis. Cerukan yang terbentuk dari terjunnya air inilah yang disebut sebagai Luweng.

  1. Air Terjun Seloprojo / Air Terjun Sumuran

Kondisi air terjun Seloprojo masih amat sangat alami. Tetapi hanya karena belum banyak wisatawan yang mengetahui air terjun ini, jadi belum banyak dikunjungi.

  1. Air Terjun Kedung Ingas

Air terjun Kedung Ingas Lendah lokasinya berada jauh dari kebisingan. Inilah yang justru diburu oleh para pencari spot tersembunyi. Jadi belum ramai dikunjungi oleh orang banyak. Ada baiknya kunjung ke air terjun kedung Ingas ini bukan musim liburan sehingga bisa puas berendam serta menenangkan diri.

  1. Air Terjun Kedung Kandang
Air Terjun Kedung Kandang ~ Wisata Air Terjun di Jogja
Instagram @ayodolan

Wisata Air Terjun di Jogja selanjutnya Berada di persawahan penduduk, Air Terjun Kedung Kandang menjadi salah satu pemandangan nan apik. Air terjun ini membelah persawahan penduduk dan terdiri dari 6 tingkatan sebuah air terjun. Lokasinya cukup tersembunyi, jadi Anda perlu ekstra tenaga untuk susur jalan dan pematang sawah.

Baca juga: Pantai Paling Eksotis di Jogja

  1. Air Terjun Sekar Langit

Air terjun Sekar Langit ini berlokasi di balik perbukitan lereng yang memiliki debit air cukup deras. Dan air terjun ini tidak pernah surut walau musim kemarau. Sementara itu, seperti biasa bahwa di tanah Jawa, lokasi-lokasi yang ada telah dikaitkan dengan mitos atau legenda yang cukup hits. Seperti di air terjun ini yang konon ada legenda Jaka Tarub. Nah bagi sobat yang mencari informasi Wisata Air Terjun di Jogja wajib deh mngunjungi objek wisata yang satu ini.

  1. Air Terjun Grojokan Lepo

Sebuah air terjun dengan nama lain air terjun Ledok Pokoh ini adalah salah satu dari sekian banyak wisata air terjun yang ada di Jogja khususnya di daerah Bantul. Air terjun yang dibuka dari awal tahun 2013 ini semakin menarik wisatawan untuk dikunjungi. Biasanya air terjun cantik ini ramai dikunjungi pada akhir pekan. Menariknya dari air terjun Grojogan Lepo ini masih cukup alami serta mempunyai tingkatan alias berundak.

  1. Air Terjun Grojokan Pucung

Air terjun Pucung atau yang lebih dikenal dengan Grojokan Pucung ini memang masih asing daripada dengan curug Banyunibo dan Air Terjun Seribu Batu. Namun eloknya grojokan pucung bisa Anda tilik sendiri.

  1. Air Terjun Grojokan Sewu

Air Terjun Grojokan Sewu merupakan air terjun dengan beberapa tingkatan dengan sudut 90 derajat ini mirip dengan perosotan. Air terjun di tingkat paling atas terdapat sebuah kedung, biasanya para pengunjung memanfaatkannya untuk mandi. Pastinya, air pegunungan ini terbukti sangat segar. Namun Anda juga harus tetap waspada.  Air di kedung ini cukup dalam lho! Dibalik itu semua, ada panorama yang amat mengasyikan jika Anda singgah air terun Grojokan Sewu ini.

  1. Air Terjun Parang Endog

Bernama Air Terjun Parangendog, juga dikenal dengan Air Terjun Dadakan berada di timur pantai Parangtritis. Air terjun ini lalu menjadi air terjun yang banyak dikunjungi saat musim hujan. Air terjun ini merupakan air terjun musiman. Dan berasal dari aliran sungai ini semakin deras. Jika musim hujan dan jatuhnya air memang sangat dekat dengan pantai, sehingga air terjun Parangendog ini jadi wisata dadakan di kala musim hujan.

  1. Air Terjun Kedung Tolok

Air terjun Kedung Tolok mengucur dari tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter. Kemiringan tebing alirannya sekitar 60 derajat. Tipenya melebar dan disesuaikan kontur aliran sungai. Lalu di atas air terjun utama ada aliran kecil bertingkat yang tidak kalah menarik.

  1. Air Terjun Seribu Batu Imogiri

Air Terjun Seribu Batu Imogiri merupakan kawasan wisata yang belum lama dibuka dan menjadi kawasan wisata oleh masyarakat sekitar. Banyak wsiatawan menduga air terjun ini dekat Makan Raja-Raja Mataram Imogiri. Potensi wisata air terjun Seribu Batu cukup menarik. Pengembangan wisata curug Seribu Batu Imogiri menjadi kawasan wisata baru di kawasan desa wisata Wukirsari yang mana desa ini terkenal dengan sentra kerajinan batik khas Imogiri.

  1. Air Terjun Talang Purba

Air Terjun Talang Purba merupakan air terjun yang berada di kawasan wisata baru yang ada di perbukitan Patuk, Gunungkidul. Masuk di area Desa Wisata Nglanggeran. Air terjun ini berada dekat dengan air terjun Kedung Kandang dan menarik para wisatawan.

  1. Air Terjun Kembang Soka

Air Terjun Kembang Soka dikenal dengan Curug Mbang Soka. Berada di Padukuhan Kelir, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Air terjun kembang soka ini pada mulanya adalah aliran air sungai biasa, derasnya ketika musim hujan. Seiring berkembangnya pemikiran, air tejun ini dikembangkan oleh masyarakat usai mengetahui potensi alamnya yang cukup menarik.

  1. Air Terjun Goa Kebon

Air terjun Goa Kebun terkenal unik bak tirai putih. Pasalnya dibagian tengahnya ada lubang pintu masuk ke dalam goa. Selain itu, lokasinya berada di tengah hutan dengan rerimbunan bermacam pohon dan tumbuhan. Sudah kebyaang kan lokasi ini sejuk dan rimbun.

  1. Air Terjun Sri Gethuk

Air terjun Sri Gethuk adalah air terjun di dusun Menggoran, Blaberan, Playen, Gunungkidul. Akses ke air terjun ini juga mudah. Banyak papan arah menuju ke air terjun ini. Setibanya di lokasi, pengunjung segeranya mendengar percikan air mengalir dari tebing tinggi kira-kira 50 meter. Air tiga sumber ini mengalir menjadi terkenal dari indah alamnya yang masih asri. Aiir terjun ini juga berhadapan dan mengalir langsung ke sungai Oya. Sungai Oya juga dikenal sangat jernih dan tidak akan pernah surut. Begitupun dengan air terjun Sri Gethuk. Sangat unik. Air terjun ini tidak pernah kering walaupun meski musim kemarau.

Lihat juga: Tempat wisata keluarga paling mengesankan di jogja

  1. Air Terjun / Curug Delimas

Air terjun Delimas Girimulyo ini telah dijadikan alternative wisata mengasyikan. Air terjunnya ada tiga air terjun. Pemandangan alam di air terjun ini juga amat menarik layaknya air terjun lain di Magelang. Tetapi setiap tempat wisata pasti memiliki karakter tersendiri walau memiliki kemiripan.

  1. Curug Silawe

Curug Silawe ini didapat dengan ketinggian sekitar 50 meter. Air terjun ini cukup tinggi.  Tidak jauh dari Curug Silawe adalah Curug Sigong yang tingginya juga mencapai 40 meter. Adapun sejarah penamaan Silawe ini adalah adanya sarang laba-laba kala pembukaan area air terjun pegunungan, selanjutnya menjadi kawasan wisata.

  1. Curug Banyunibo

Curug Banyunibo merupakan air terjun yang berada di Dusun Kabrukan, Sendangsari, Pajangan, Bantul.  Jikalau Anda pernah ke desa wisata Krebet, untuk menemukan lokasi air terjun Banyunibo tidak jauh dari jangakauan. Lokasi mungkin terbilang cukup jauh dari kota Yogyakarta. Indah dan tenangnya wisata alam ini ditunggu oleh para pendekar dari kegalauan antara otak campur perasaan. 😀

  1. Curug Randusari

Air terjun Randusari adalah air terjun tunggal yang mempunyai ketinggin sekitar 15 meter. Tipe jatuhannya melebar. Air terjun ini juga disebut juga sebagai air terjun kembar. Pasalnya air terjun Randusari membentuk dua jatuhan yang telah disekat oleh batu. Di dinding ini juga ada guratan endapan kapur menyangkut dari aliran sungai sebelah atas. Aliran air terjun inipun bermuara ke sungai Oyo. Keberadaan sungai ini lokasinya tidak begitu jauh dari air terjun.

  1. Curug Pulosari

Curug Pulosari merupakan air terjun/curug dari aliran air sungai alami di kawasan perbukitan. Grojogannya memang terbilang kecil. Tapi karena ada di tengah perbukitan, Landscape air terjun terkesan eksotis serta menarik untuk dikunjungi.

  1. Curug Sedhuwagang

Aura tenang yang diburu oleh para wisatawan alam menjadikan tempat wisata ini mulai banyak diganderungi. Curug Sedhuwagang berbalutan keramah tamahan penduduk. Curug ini secara langsung dikelola secara swadaya oleh HIPATESA (Himpunan Pemuda Pemdui Teganing Satu) yang mana tidak lain adalah warga sekitar dari Curug Sedhuwagang.

  1. Curug Glimpang DKK

Curug Glimpang sendiri terbilang unik. Kata Glimpang atinya tumpah karena miring. Mungkin penamaan curug ini diberikan karena curug ini tidak berada di tebing yang lurus seperti curug pada umumnya. Untuk berkunjung ke lokasi juga tidak begitu sulit. Aksesnya sudah banyak pengeloaan dari warga setempat seperti anak tangga.

  1. Curug Grojokan Watu Jonggol

Air terjun Watu Jonggol atau Grojogan Watu Jonggol ini berada di Dusun Nglinggo, Nglinggo Barat, Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Jika Anda di Desa Wisata Nglinggo Anda tidak akan kesulitan menemukan air terjun ini. Juga meski berada di desa dan dekat penampungan, air terjun Grojogan Watu Jonggol ini cukup culit aksesnya. Harus ada sedikit perjuangan sampai ke lokasi. Pokoknya selayaknya mendapatkan hati para wanita deh gaes.

  1. Curug Kalimiri

Curug Kalimiri adalah curug di aliran tebing dan bongkahan bebatuan yang tidak begitu tinggi di kabupaten Kulon Progo. Namanya adalah Curug Kalimiri. Curug Kalimiri adalah curug yang mempunyai daya tarik air terjun dan masih satu area dengan Wisata Alam Air Terjun Kembang Soka.

  1. Curug Indah Tegalrejo / Curug Bayat

Berkaitan dengan blusukan, Jogja memiliki banyak wisata tersembunyi dan wajib dikunjungi. Seperti misalnya Curug Indah Tegalrejo. Curug Indah Tegalrejo juga dibilang Curug Bayat. Lokasinya berada di perbatasan Gunungkidul dan Klaten tepatnya di desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

  1. Curug Gedhe

Curug Gedhe adalah curug yang dikelilingi oleh tebing bebatuan cukup tinggi. Selain itu, ada pepohonan dan semak belukar, menjadikan area air terjun ini sangat eksotis gaes! Jenis batu yang ada Curug Gedhe ini hampir sama dengan air terjun Gembyong. Kemungkinan di kedua curug ini berada di satu lokasi. Apakah Anda pernah kesini?

  1. Curug Tuwondo

Grojogan Tuwondo atau air terjun Tuwondo menjadi air terjun atau curug kawasan wisata baru di daerah Piyungan, Bantul. Kawasan air terjun ini masih di tahapan pegembangan obyek wisata berbasis pedesaan. Kunjungan ke air terjun Tuwondo ini juga lebih asyik ketika musim hujan gaes. Airnya akn jatuh lebih deras. Berbeda kabarnya jika Anda berkunjung pada saat musim kemarau. Hampir tidak ada air mengalir!

  1. Curug Cibiru

Berada di tengah hutan, tak salah jika banyak burung-burung dan pepohonan yang rindang menyejukkan pikiran. Dari area parkir, ada sekitar 15 menit suara gmercik air memanggil-manggil untuk segera diapeli. Perpaduan air, suara burung, angin yang masuk di celah pohonnya, semuanya menjadi asyik dan timbul aroma baru dan harmonisasi yang damai.

  1. Curug Siluwok

Air terjun yang mengalir meluncur ke bawah ini menyebabkan adanya kedung yang asyik untuk berenang. Adalah tingginya sekitar dada orang dewasa. Air terjun ini memiliki karakter yang unik dariapda air terjun lainnya. Warna air terjun yang jatuh ini berwarna biru jernih saat cuacanya cerah. Akan tetapi saat hujan deras, air yang menerjunkan diri ini berubah warna menjadi kecoklatan.

  1. Curug Sigembor

Air terjun Sigembor atau curug Sigembor berada di balik rerimbunan pepohonan pegunungan Menoreh. Keberadaan curug Sigembor ini berada di tepi jalan raya penghubung antara Goa Kiskendo dan juga Waduk Sermo. Atau lebih tepat lagi berada di pertigaan menuju ke Taman Sungai Mudal setelah Goa Kiskendo. Bagi pengunjung dari luar Jogja bisa jadi kesulitan menemukan lokasi karena papan petunjuk kawasan ini sangat kecil dan bisa kelewatan karena pohon yang rimbun.

  1. Curug Setawing

Sebuah curug atau air terjun dari kabupaten Kulon Progo ini memiliki ketinggian sekitar 18-20 meter. Derasnya air yang jatuh juga melebar. Untuk memudahkan wisatawan menjejaki air terjun cantik di Kulon Progo ini, pihak pengelola telah membangun tangga. Adapula tempat duduk serta gazebo yang semakin mendukung untuk menikmati indahnya wisata alam di air terjun ini.

Demikian 31 Wisata Air Terjun di Jogja Magelang Instagramabel. Jika Anda memiliki referensi lain bisa tambahkan di kolom komentar 🙂

Bagi sobat yang hendak menikmati liburan namun masih kebingungan dalam menyusun rencana liburan mau kemana boleh loh menggunakan jasa paket wisata jogja bersama tugu wisata. Ada berbagai macam pilihan paket wisata jogja yang wajib untuk anda kunjugi jika berlibur ke jogja. Liburan tenang dan menyenangkan hanya bersama tugu wisata.

Kontak Kami

PT TUGU WISATA TRANSLOKA

Booking Sekarang

[quform id=”15″ name=”tour duplicate”]

Wisata Air Terjun di Jogja Read More »

curug pulosari tugu wisata

Curug Pulosari Ini Memadukan Keindahan Air Terjun Di Balik Perbukitan Bantul

www.tuguwisata.com – Air Terjun atau Curug merupakan salah satu wisata alam yang diburu oleh para wisatawan yang ada di Jogja, sebuah kota yang nyata penuh kenangan. Ketika liburan dan akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk serunya bermain air terjun. Curug Pulosari adalah curug yang terletak di Desa Wisata Krebet, yang secara administrasinya berada di Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DI. Yogyakarta. Jarak tempuhnya sekitar 20 km dari pusat kota Yogyakarta.

Akses jalan menuju ke lokasi ini sudah baik dan beraspal, akan tetapi sebagian jalannya rusak dan berlumpur. Jika ditengok untuk menuju ke curug Pulosari ini dapat ditempuh dengan mudah dengan kendaraan roda dua. Dan bagi kendaraan roda empat harus ditempuh dengn berhati-hati. Untuk Anda yang menggunakan mobil harus berhati-hati, karena cukup sulit. Maka saran untuk emnuju ke lokasi lebih baik menggunakan kendaraan roda dua saja.

curug pulosari tugu wisata
Instagram: @warawiriindonesia

Aliran Dari Curug Pulosari Ini Berasal Dari Sungai Alami Di Sekitar Lokasi

Air terjun Pulosari atau curug Pulosari ini merupakan air terjun berasal dari aliran air sungai alami di kawasan perbukitan sekitar lokasi. Grojogan di curug ini memang terbilang kecil, namun karena berada di tengah perbukitan ini, landscape air terjun terkesan eksotis dan menarik untuk dikunjungi.

Curug Pulosari ini lebih baik dikunjungi pada saat musim penghujan karena airnya akan lebih deras dibandingkan dengan musim kemarau. Namun jalanan menuju ke lokasi pada musim penghujan menjadi sangat licin. Oleh karena itu gunakan sepatu yang tahan kepeleset ya gan. Hehehe

Bertandang ke curug ini kalian akan semakin tertarik untuk menceburkan diri ke kedung atau kolam alami yang sengaja dibendung oleh pihak pengelola. Segar air yang namapk hijau kebiruan dengan jernih menampakkan dirinya.

Kedung jurang Pulosari, yang merupakan nama lain dari curug Pulosari ini memang masih asri dan belum dieksploitasi maskimal. Udara sejuk jauh dari hingar bingar kendaraan dan perkotaan. Saat musim hujan, volume air ini mengalir dengan deras dan menjadi pemandangan yang sangat memukau.

Ada Tantangan Untuk Climbing dan Rappeling di Air Terjun Pulosari Ini

Jika para pengunjung ingin melakukan pemacuan adrenalin bisa dengan climbing dan rappelling di air terjun Pulosari ini. Area untuk keduanya ini berada di barata ir terjun tepatnya berada di perbukitan. Selain itu, para wisatawan juga bisa melakukan kegiatan lain yang ditawarkan di lokasi yakni outbond dengan media air, memancing ikan dnegan tangan, memasukan air dengan botol berlubang, dan pastinya juga dengan berenang. Bahan baku kegiatan outbondnya bisa didapatkan dari warga sekitar mengingat desa ini juga merupakan desa wisata.

Berbasah ria, bermain air, berenang, rappelng, climbing, juga sampai bisa foto pre-Wedding. Dengan cantikya air terjun ini banyak yang memanfaatkan untuk pemotretan foto model dan juga foto pre-wedding. Selain itu, curug Pulosari ini juga bisa dilakukan untuk studi banding.

curug pulosari tugu wisata
Instagram: @kotabantul

Tiket Masuk Air Terjun Pulosari

Akses menuju ke lokasi dari curug Banyunibo ini tinggal menyusur jalan setapak menuju pos Ronda kemudian ambil kiri hingga pertigaan dan setelah itu ikuti petunjuk jalan yang telah disediakan penduduk setempat.

Tiket masuk ke lokasi sejauh ini belum ada tarif namun pengunjung bisa membayar parkir sejumlah Rp. 2.000. Fasilitas di curug Pulosari ini sudah cukup lengkap yakni sudah ada ruang ganti baju, ada sejumlah kios atau warung makanan dan minuman, tempat parkir, dan juga penyewaan ban untuk kalian yang tidak bisa berenang. Jika ingin menginap, di desa wisata Krebet ini sudah terdapat homestay yang bisa dijadikan lokasi bermalam. Bagaimana? Sangat menarik bukan? 

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Sewa mobil di Jogja di Tugu Wisata mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Curug Pulosari Ini Memadukan Keindahan Air Terjun Di Balik Perbukitan Bantul Read More »

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× 08112635846